Upaya Pelestarian Tanah
Erosi yang berlangsung secara terus-menerus akan berakibat fatal bagi
kehidupan manusia. Hilangnya sumber daya alam yang ada, khususnya tanah
dan berkurangnya tingkat kesuburan tanah akan merugikan manusia. Untuk
menjaga kestabilan tanah di daerah miring dan untuk mengurangi tingkat
erosi tanah, maka diperlukan beberapa langkah antara lain sebagai
berikut:
a. Terasering, yaitu pola bercocok tanam dengan sistem berteras-teras (bertingkat) untuk mencegah terjadinya erosi tanah.
b. Contour farming, yaitu menanami lahan menurut garis kontur
(kemiringan), sehingga perakarannya dapat menahan tanah dari erosi.
c. Pembuatan tanggul pasangan (guludan) untuk menahan laju erosi.
d. Contour plowing, yaitu membajak tanah searah garis kontur,
sehingga terjadilah alur-alur horizontal untuk mencegah terjadinya
erosi.
e. Contour strip cropping, yaitu bercocok tanam dengan cara
membagi bidang-bidang tanah dalam bentuk memanjang dan sempit dengan
mengikuti garis kontur sehingga bentuknya berbelok-belok. Masing-masing
ditanami tanaman yang berbeda-beda jenisnya secara berselang seling
(tumpang sari).
f. Crop rotation, yaitu usaha pergantian jenis tanaman supaya
tanah tidak kehabisan salah satu unsur hara, akibat diserap terus
menerus oleh salah satu jenis tanaman.
g. Reboisasi, yaitu menanami kembali hutan-hutan yang gundul untuk mencegah terjadinya erosi, tanah longsor, dan banjir.
sumber : http://pinterdw.blogspot.com/2012/03/upaya-pelestarian-tanah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar