Senin, 07 April 2014

CARA MELESTARIKAN TANAH

 

Cara Cara Melestarikan Tanah

Untuk membantu mengurangi dampak lingkungan, Anda dapat mempertimbangkan melakukan satu atau lebih tips berikut untuk melestarikan tanah. Erosi tanah menghilangkan tanah bagian atas yang mengandung nutrisi penting, bahan organik, dan mikro-organisme yang penting bagi kelangsungan lahan subur. Mengambil langkah untuk melestarikan tanah merupakan bagaian penting dalam menunjang gaya hidup yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Lebih dari 99 persen makanan manusia berasal dari bumi. Kerusakan tanah dapat mengakibatkan konsekuensi bencana. Kerusakan tanah diartikan sebagai kerugian ekonomi yang serius. Sayangnya, kebanyakan tanah berakhir di sumber air, membawa serta pestisida dan pupuk yang digunakan pada lahan pertanian.
Terdapat beberapa metode mengkonservasi tanah yang dapat dilakukan melalui metode pertanian dan langkah-langkah yang dapat dilakukan di rumah.
Konservasi Lahan  Pertanian
1. Pertahankan hingga masuk masa tanam

Sebelum masuk masa tanam, tanaman dibiarkankan bertahan dibandingkan dibajak pada akhir musim. Metode ini membantu berada tanah tetap di lahan daripada tanah tak terlindung dari angin dan air.

2. Gunakan pertanian bertingkat

Pertanian jenis ini menggunakan topografi lahan untuk memperlambat aliran air melalui beberapa tingkat. Manpulasi air ini mencegah kecepatan berkumpulnya dan pencucian tanah dari lahan pertanian.

3. Terapkan pertanian berkontur

Pertanian berkontur hampir sama dengan pertanian bertingkat, tetapi lebih kecil. Daripada menanam tanaman pada kolom vertikal lurus, tanaman ditanam mengikuti kontur tanah. Tanaman ditanam di atas dan bawah samping bukit menciptakan jalur air untuk mengalir. Tanaman ditanam paralel dengan lahan memperlambat aliran air untuk mencegah erosi tanah.

4. Kurangi permukaan tahan air.

Permukaan tahan air seperti jalan raya dan teras membiarkan hujan mengalir bebas. Aliran air melawan momentum ketika bergerak berlebihan seperti permukaan dan dapat mengikis aliran sungai dan tepi danau. Cara yang dapat dilakukan adalah menggunakan bata paving daripada lumpur beton untuk teras agar air dapat meresap ke dalam tanah.

5. Tanam kebun hujan

Kebun hujan merupakan penurunan dangkal di halaman rumah Anda yang akan mengumpulkan hujan di atas permukaan tahan air. ini mencegah erosi tanah dan memberikan Anda kesempatan untuk menumbuhkan tanaman lahan basah.

6. Gunakan tong hujan

Anda dapat menaruh tong hujan di bawah semburan air hujan untuk mengumpulkan aliran air yang mengallir di atap. Atap anda merupakan permukaan tahan air. Anda dapat menggunakan air yang kumpulkan untuk halaman atau kebun. Dengan cara ini Anda melakukan konservasi air dan tanah.

7. Tanam pohon penahan angin

Penahan angin mencegah erosi tanah dengan memperlambat angin membuka tanah. Anda dapat menanam tanah atau belukar. untuk mencegah erosi, penanaman akan mencegah salju dari gesekan pada kendaraan di jalan. Selain itu, tanaman ini dapat melindungi rumah dari kerusakan angin.

8. Kembalikan lahan basah

Lahan basah merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah erosi tanah. Lahan basah bertindak sebagai sponge alami, menyerap air hujan, dan mencegahnya membawa tanah. Lahan basah juga menyediakan habitat untuk burung dan mahluk hidup lainnya dan membantu mencegah polusi air.

9. Tanam lajur penyangga sepanjang aliran

Lajur penyangga membantu menahan aliran utuh selama banjir. Lajur penyangga ini juga mencegah aliran air dari aliran air. Lajur penyangga termasuk campuran rumput, belukar, dan pohon.

10. Membangun kembali hutan.

Membangun kembali hutan menyediakan secara luas, jaringan akar pohon menawarkan tanah yang padat dalam waktu lama tanah bererosi. Dapat juga berfungsi sebagai penahan angin dan menahan tanah.

Dengan menajaga kelestarian tanah dari erosi, makan efek negatif banjir dan tanah longsor dapat dikurangi.


Sumber: treehugger.com
Sumber foto: bebasbanjir2025.wordpress.com

MENJAGA KELESTARIAN TANAH

  Menjaga Kelestarian Tanah Untuk Mendukung Kehidupan di Bumi

      Tanah adalah salah suatu komponen lahan berupa lapisan teratas kerak bumi yang terdiri dari bahan mineral dan bahan organik serta mempunyai sifat fisik, kimia, biologi, dan mempunyai kemampuan menunjang kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Seperti kita ketahui rantai makanan bermula dari tumbuhan. Manusia dan hewan hidup dari tumbuhan. Memang ada tumbuhan dan hewan yang hidup di laut, tetapi sebagian besar dari makanan kita berasal dari permukaan tanah. Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban kita menjaga kelestarian tanah sehingga tetap dapat mendukung kehidupan di muka bumi ini. Akan tetapi, sebagaimana halnya pencemaran air dan udara, pencemaran tanah pun sebagian besar akibat kegiatan manusia juga. Meningkatnya kegiatan produksi biomassa (tanaman yang dihasilkan kegiatan pertanian, perkebunan dan hutan tanaman) yang memanfaatkan tanah yang tak terkendali dapat mengakibatkan kerusakan tanah untuk produksi biomassa, sehingga menurunkan mutu serta fungsi tanah yang pada akhirnya dapat mengancam kelangsungan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Beberapa indikator yang memprihatinkan hasil evaluasi perkembangan kegiatan pertanian hingga saat ini, yaitu :

(1) tingkat produktivitas lahan menurun,
(2) tingkat kesuburan lahan merosot,
(3) konversi lahan pertanian semakin meningkat,
(4) luas dan kualitas lahan kritis semakin meluas,
(5) tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan pertanian meningkat,
(6) daya dukung likungan merosot,
(7) tingkat pengangguran di pedesaan meningkat,
(8) daya tukar petani berkurang,
(9) penghasilan dan kesejahteraan keluarga petani menurun,
(10) kesenjangan antar kelompok masyarakat meningkat.



PENYEBAB KERUSAKAN TANAH PERTANIAN
KERUSAKAN TANAH PERTANIAN AKIBAT EROSI

      Penggunaan lahan diatas daya dukungnya tanpa diimbangi dengan upaya konservasi dan perbaikan kondisi lahan akan menyebabkan degradasi lahan. Lahan di daerah hulu dengan lereng curam yang hanya sesuai untuk hutan, apabila mengalami alih fungsi menjadi lahan pertanian tanaman semusim akan rentan terhadap bencana erosi dan atau tanah longsor. Perubahan penggunaan lahan miring dari vegetasi permanen (hutan) menjadi lahan pertanian intensif menyebabkan tanah menjadi lebih mudah terdegradasi oleh erosi tanah. Praktek penebangan dan perusakan hutan (deforesterisasi) merupakan penyebab utama terjadinya erosi di kawasan daerah aliran sungai (DAS).
Penurunan produktivitas usahatani secara langsung akan diikuti oleh penurunan pendapatan petani dan kesejahteraan petani. Disamping menyebabkan ketidak-berlanjutan usahatani di wilayah hulu, kegiatan usahatani tersebut juga menyebabkan kerusakan sumberdaya lahan dan lingkungan di wilayah hilir, yang akan menyebabkan ketidak-berlanjutan beberapa kegiatan usaha ekonomi produktif di wilayah hilir akibat terjadinya pengendapan sedimen, kerusakan sarana irigasi, bahaya banjir dimusim penghujan dan kekeringan dimusim kemarau.


sumber : www.google.com

UPAYA PELESTARIAN TANAH

  

Upaya Pelestarian Tanah

Erosi yang berlangsung secara terus-menerus akan berakibat fatal bagi kehidupan manusia. Hilangnya sumber daya alam yang ada, khususnya tanah dan berkurangnya tingkat kesuburan tanah akan merugikan manusia. Untuk menjaga kestabilan tanah di daerah miring dan untuk mengurangi tingkat erosi tanah, maka diperlukan beberapa langkah antara lain sebagai berikut:
a.       Terasering,  yaitu pola bercocok tanam dengan sistem berteras-teras (bertingkat) untuk mencegah terjadinya erosi tanah.
b.      Contour farming, yaitu menanami lahan menurut garis kontur (kemiringan), sehingga perakarannya dapat menahan tanah dari erosi.
c.       Pembuatan tanggul pasangan (guludan) untuk menahan laju erosi.

d.      Contour plowing, yaitu membajak tanah searah garis kontur, sehingga terjadilah alur-alur horizontal untuk mencegah terjadinya erosi.
e.       Contour strip cropping, yaitu bercocok tanam dengan cara membagi bidang-bidang tanah dalam bentuk memanjang dan sempit dengan mengikuti garis kontur sehingga bentuknya berbelok-belok. Masing-masing ditanami tanaman yang berbeda-beda jenisnya secara berselang seling (tumpang sari).
f.       Crop rotation, yaitu usaha pergantian jenis tanaman supaya tanah tidak kehabisan salah satu unsur hara, akibat diserap terus menerus oleh salah satu jenis tanaman.
g.      Reboisasi, yaitu menanami kembali hutan-hutan yang gundul untuk mencegah terjadinya erosi, tanah longsor, dan banjir.


sumber : http://pinterdw.blogspot.com/2012/03/upaya-pelestarian-tanah.html

CARA MENYUBURKAN TANAH

 

  Cara menyuburkan tanah tandus


     Tanah yang subur adalah tanah yang apabila ditanami tumbuhan/tanaman bisa memberikan hasil yang banyak berupa produksi daun, batang, buah atau umbi. Guna mencapai tujuan tersebut maka tanah yang dijadikan lahan usaha perluada upaya agar tanah tersebut subur dalam jangka waktu yang tidak terbatas dan berkelanjutan. Ada beberapa macam cara untuk menyuburkan tanah
     Pada tanah yang banyak mengandung liat (tanah liat).
Jenis tanah ini banyak mengandung makanan tapi sayang tidak bisa dimakan oleh tumbuhan karena kekurangan kadar oksigen (O2). Untuk menanggulanginya yaitu mengupayakan agar tersedia O2. Caranya adalah dengan memberikan : kompos, bokashi pupuk kandang arang, atau bahan organik lainnya sehingga tanah menjadi gembur.
Pada tanah yang berpasir atau tanah yang banyak mengandung pasir.
Jenis tanah ini adalah sulit mengikat air, cepat kering dan merana. Adapun cara mengatasi tanah seperti ini adalah dengan menambahkan bahan organic seperti : kompos, bokashi pupuk kandang, pupuk organik daun hijau yang mudah busuk ditambah dengan kotoran hewan, tanah dan air dengan perbandingan 1: 1: 1: 1, simpan didalam drum dan biarkan selama 3 minggu.

      Pada tanah yang banyak mengandung kapur. Jenis tanah ini memiliki keasaman yang tinggi, mudah longsor, makanan mikronya kurang tersedia (contoh : zat besi, seng, tembaga). Untuk mengatasi jenis tanah seperti ini adalah dengan memberikan pupuk kompos, dan dedaunanyang hijau apalagi bila dedaunannya jenis tanaman yang berbunga kupu-kupu seperti kacang-kacangan, johar, turi, dll. Dan untuk menurunkan tingkat keasaman dilakukan dengan cara memberikan pupuk yang mengandung belerang.

     Tanah yang bersifat asam. Tanda-tanda tanah yang bersifat asam bila di sawah warna air kuning berkarat, bila di darat suka ditumbuhi alang-alang, haredong (sunda)/ sedudu, bila ditanami jagung buah jagungnya menguning dan bila ditanami kacang tanah tidak ada buah yang berenas. Apabila menemukan tanah seperti ini keasamannya (pH) berkisar antara 3 – 5. Dengan demikian pHnya harus disesuaikan dahulu sesuai dengan keinginan tanaman. Untuk mengatasi masalah tanah seperti ini ada banyak cara diantarnya :


  • A. Tanah dijemur.
Tanah dicangkul, dibajak. Tanah yang berupa bongkahan dibiarkanterjemur oleh sinar     matahari selama 2 minggu.


  • B. Diberi arang sekam.
Tanah ditaburi arang sekam selanjutnya dicangkul hingga arang tersebut bercampur dengan tanah.


  • C. Memperbaiki tata udara dalam tanah.
Tanah diolah kemudian dibuat parit-parit untuk menghindari genangan air dan pada tanah gambut dibuat memanjang dengan jarak 25 m agar terjadi pencucian dan yang asam mengalir.


  • D. Menambahkan pupuk organik.
Dengan menambah pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan yang banyak, maka secara bertahap pH tanah akan berangsur-angsur naik atau dengan kata lain keasaman berkurang secara bertahap.


  • E. Pengapuran .
Untuk menurunkan tingkat keasaman atau menaikkan pH dapat ditaburkan kapur pertanian di atas tanah yang sudah dicangkul kemudian dicangkul kemudian diaduk dengan tanah, apabila sudah tercampur kapur pertanian dengan tanah siram dengan air dapat pula denga air hujan, biarkan 10 sampai 15 hari, baru ditanam. Untuk penambahan jumlah kapur dapat dilakukan dengan cara perhitungan berikut :
Bila diketahui pH tanah kita 4,5. Tanah yang pH yang kita inginkan 6, maka 6 – 4.5 = 1,5. Kemudian kita dari tabel-1. Tabel Kebutuhan Kapur Dolomite pada selisih pH 1.5 maka diperoleh pemberian kapur pertanian 5.25 ton/Ha. Penambahan selanjutnya dapat dilakukan lagi setelah 3 – 5 tahun.

1. Tanah Gambut
Tanah ini kaya akan zat organik namun belum bisa dijadikan makanan oleh tumbuhan karena belum terurai dan pHnya rendah atau asam. Sirkulasi udara yang kurang baik sehingga bakteri tidak bisa bekerja secara maksimal. Pada tanah yang seperti ini hanya beberapa jenis tanaman saja yang dapat hidup seperti karet. Cara mengatasi jenis tanah yang seperti ini :


  • a. Memberikan kompos dari pupuk kandang, arang atau bokashi pupuk kandang arang.
  • b. Membuat tali parit atau parit sebanyak mungkin.
  • c. Memberikan kultur campuran mikro organisme yang menguntungkan.
  • d. Memberikan bakteri yang berasal dari limbah yang mengandung banyak protein seperti : limbah tahu, darah, atau ikan busuk.
2. Tanah podsolik merah kuning.
Tanah ini banyak terdapat di Sumatera dan Kalimantan. Cara mengatasi jenis tanah seperti ini dengan cara :

  • a. Memberikan bahan organic berupa kompos yang banyak.
  • b. Menutup tanah atau memberi mulsa pada setiap tanaman sehingga lapisan atas tanah akan terlindungi dari erosi ketika hujan.
  • c. Memberikan bakteri yang menguntungkan
KESIMPULAN DARI TEKNIK PENYUBURAN TANAH INI ADALAH :
  • 1. Memberikan bahan organic berupa kompos atau bokashi hal mutlak perlu dilakukan untuk menyuburkan tanaman.
  • 2. Menjaga ekosistem kehidupan didalam tanah membuat tumbuhan tumbuh secara optimum.
  • 3. Mengatur tata udara dan air untuk membantuk menyuburkan tanah.
  • 4. Sasaran perbaikan ditujukan kepada fisik, kimia dan biologi tanah


sumber: http://tantoklik.blogspot.com/2009/01/teknik-penyuburan-tanah.htm

MANFAAT TANAH

 

  Manfaat Tanah




























  Banyak sekali kegunaan tanah bagi kelangsungan hidup. Tanah sebagai tempat penyimpanan air dan tumbuhnya tanaman serta pohon-pohon yang dapat menjaga kita dari bencana alam, seperti longsor.Di dalam tanah atau perut bumi terkandung unsur-unsur dan kekayaan alam yang tidak ternilai, contonhya minyak bumi, batu bara, emas, dan lain-lain. Zaman dahulu, konon tanah juga sering digunakan untuk menyimpan atau mengubur harta karun.Tanah pun dapat dijadikan barang atau hiasan yang mengandung nilai komersil. Tanah liat dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan batu bata dan kerajinan tangan seperti patung, vasbunga, guci, kendi atau teko, dan lain-lain.
       

   Pada zaman purba, tanah digunakan untuk membangun tempat tinggal dan tempat pemujaan. Candi-candi dan piramid peninggalan zaman purba dibuat dari tanah liat yang dibentuk menjadi batu bata, kemudian dibakar agar awet dan tidak mudah pecah.
Selain digunakan untuk membuat bangunan, masyarakat purba menggunakan tanah untuk membuat peralatan rumah tangga, seperti gerabah.

     Tanah merupakan suatu sistem mekanik yang kompleks terdiri dari tiga fase yakni bahan-bahan padat, cair dan gas. Fase padat hampir menempati 50 % volume tanah sebagian besar terdiri dari bahan mineral dan sebagian lainnya adalah bahan organik. Sisa volume selebihnya merupakan ruang pori yang ditempati sebagian oleh fase cair dan fase gas yang perbandingannya dapat bervariasi menurut musim dan pengelolaan tanah.
Tanah mendukung berbagai bentuk kehidupan, khususnya pertumbuhan tanaman sebagai contoh utama. Tanah berfungsi sebagai tempat tumbuhnya tanaman yang menangkap sinar matahari. 

  Dengan fungsi tersebut tanah berperan dalam siklus global karbon. Dismaping itu kebanyakan unsur-unsur dalam usaha memelihara kehidupan berada pada siklus yang lebih berat ke tanah dalam hubungan ini tanah menyediakan lingkungan yang cocok untuk terlaksananya pelapukan bahan-bahan mati dengan cukup cepat melalui aktivitas mikroorganisme terhadap senyawa- senyawa dasar untuk dapat segera menyusul memasuki kembali siklus, terutama melalui vegetasi.

  Tanah merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pertanian. Sebagai salah satu media tumbuhnya tanaman, tanah memerlukan perlakuan-perlakuan khusus sehingga kesuburan tanah bisa dijaga dengan baik.

sumber : http://freddysantoso.blogspot.com/p/contoh-makalah-tanah.html



MAKANAN TERMAHAL DI DUNIA



MAKANAN TERMAHAL DI DUNIA

  1. Telur ikan seharga Rp 5 Juta




Jika Anda penggemar sushi, tentu tahu dong bagaimana rasa tobiko? Namun, kali ini kita bukan ingin membicarakan telur ikan ini. Yang kita bicarakan adalah caviaryang tentu saja bukan sekadar caviar biasa.
Ya, inilah Caviar Beluga, atau di Iran dikenal dengan nama Caviar Almas. Caviar ini diperoleh dari ikan Beluga sturgeon, yang sudah mulai punah, dan hanya bisa dijumpai di Laut Kaspia serta Laut Hitam.
Karena kelangkaan bahan baku, maka harganya selangit, yang kalau dikurskan dengan rupiah setara dengan Rp 5 juta.



  2. Hamburger seharga Rp 5 Juta


FleurBurger, yang dibanderol Rp 5 juta per porsi, hanya bisa Anda nikmati di Fleur de Lys, Mandalay Bay Hotel and Casino, Las Vegas, Amerika Serikat. Mandalay Bay juga sering menjadi tempat digelar pertandingan tinju dunia, termasuk “pahlawan” Filipina, Manny Pacquiao.
Daging burger ini dibuat seutuhnya dari daging sapi kobe, dan dihidangkan bersama dengan foie gras dan saus truffle, dengan roti brioche truffle.






 3. Kopi seharga Rp 10 Juta



Starbucks saja tidak semahal ini kan? Namun inilah kopi yang beberapa waktu lalu mengundang pro-kontra di Indonesia, karena berasal dari kotoran luwak yang sengaja diberi pakan biji kopi. Produsen penghasil kopi spesial (rasanya jauh lebih enak daripada kopi konvensional) adalah Kopi Luwak, asli Indonesia.

  4. Bumbu seharga Rp 11 Juta



Saffron tentunya bukan sekadar bumbu biasa. Dengan harga Rp 11 juta per kilogram, tentunya Anda tidak akan berani membuang sia-sia bumbu dapur yang satu ini.
Bumbu ini dibuat dari bagian bunga tumbuhan Saffron crocus yang belum terbuka, dipanen, lantas dikeringkan secara khusus.








  5. Es krim cokelat seharga Rp 25 Juta


Restoran Serendipity 3 di New York benar-benar ambisius dalam membuat hidangan penutup ini. Intinya adalah cokelat dari 14 negara yang berbeda, diberi emas 23 karat seberat 5 gram, whipped cream yang ditaburi potongan daun emas yang aman dimakan, dan disajikan dengan La Madeleine au Truffle.









6. Jamur seharga Rp 27 Juta


Jamur White Truffle adalah jamur termahal di dunia. Satu kilogram jamur ini dibanderol seharga Rp 60 juta. Rasanya yang mantap dan earthy menjadi ciri khusus jamur ini, yang tidak ditandingi oleh jamur lain.













7. Pizza seharga Rp 37 Juta



Pizza Royale 007 memang bukan pizza sembarangan. Dibuat oleh ahlinya, dengan topping caviar yang direndam dalam sampanye, lobster mediterania, dan ditaburi dengan daun emas! Biasanya kan ditaburi dengan daun basil.










  8. Sampanye seharga Rp 20 Miliar



Katanya sih, makin tua anggur, makin terasa enak. Bayangkan, sampanye berusia 100 tahun, dengan botol dari 4 kilogram platinum murni, emas 24 karat, dan ditaburi 6.500 keping intan, ini dibanderol secara tidak tanggung-tangung: Rp 20 miliar.
 
    
 sumber:  http://simomot.com/2013/12/25/8-makanan-termahal-di-dunia-dari-rp-5-juta-hingga-rp-20-miliar/